Jumat, 22 Juni 2012

jaringan komputer


Pengertian
Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web).Jaringan komputer menjadi penting bagi manusia dan organisasinya karena jaringan komputer mempunyai tujuan yang menguntungkan bagi mereka. Tujuan jaringan komputer adalah untuk:
1. resource sharing/ berbagi sesumber: seluruh program, peralatan dan data
yang dapat digunakan oleh setiap orang yang ada dijaringan tanpa dipengaruhi lokasi sesumber dan pemakai. Misalnya: Staff BIRO Akademik mengirimkan daftar mahasiswa baru ke perpustakaan dalam bentuk print out dengan langsung mencetaknya di printer perpustakaan dari computer di BIRO akademik. Atau sebaliknya staff perpustakaan mendapatkan langsung file daftar mahasiswa baru yang disimpan di komputer staff BIRO akademik.
2. high reliability/kehandalan tinggi: tersedianya sumber-sumber alternative kapanpun diperlukan. Misalnya pada aplikasi perbankan atau militer, jika salah satu mesin tidak bekerja, kinerja organisasi tidak terganggu karena mesin lain mempunyai sumber yang sama.
3. menghemat uang: membangun jaringan dengan komputer-komputer kecil lebih murah dibandingkan dengan menggunakan mainframe. Data disimpan di sebuah komputer yang bertindak sebagai server dan computer lain yang menggunakan data tersebut bertindak sebagai client. Bentuk ini disebut Client-server.
4. scalability/ skalabilitas: meningkatkan kinerja dengan menambahkan komputer server atau client dengan mudah tanpa mengganggu kinerja komputer server atau komputer client yang sudah ada lebih dulu.
5. medium komunikasi: memungkinkan kerjasama antar orang-orang yang saling berjauhan melalui jaringan komputer baik untuk bertukar data maupun berkomunikasi.

6. akses informasi luas: dapat mengakses dan mendapatkan informasi dari jarak jauh
7. komunikasi orang-ke-orang: digunakan untuk berkomunikasi dari satu orang ke orang yang lain
8. hiburan interaktif:  Agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service). Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server). Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.

Sejarah

Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I dilaboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken. Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama. Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.
Kemudian ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanyasuper komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System). Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan. Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer. Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri. Departemen Pertahanan AmerikaU.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada tahun 1969. Program riset ini dikenal dengan namaARPANET. Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan. Dan pada tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing). Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer. Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antarateknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.

Pada tahun 1972Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat elektonik (email) yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET. Program tersebut begitu mudah untuk digunakan, sehingga langsung menjadi populer. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”. Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat. Komputer University College diLondon merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet. Pada tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet). Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex. Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dariRoyal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.
Tom TruscottJim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET (User Network) pada tahun 1979. Tahun 1981France Telecommenciptakan sesuatu hal yang baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelepon yang juga berhubungan dengan video link.
Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan. Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah Transmission Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga saat ini. Sementara itu, di Eropa muncul sebuah jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET) yang meliputi wilayah BelandaInggrisDenmark, dan Swedia. Jaringan EUNET ini menyediakan jasa surat elektronik dan newsgroup USENET.
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau domain name system, yang kini kita kenal dengan DNS. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih Pada 1987, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih.
Jaringan komputer terus berkembang pada tahun 1988Jarkko Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan (Chatting ). Akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat. tak kurang dari 100000 komputer membentuk sebuah jaringan. Pertengahan tahun 1990merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajai komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan. Programe inilah yang disebut Waring Wera Wanuaatau World Wide Web.
Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer pada tahun 1992. Dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah). Dan pada tahun 1994, situs-situs di internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya berbelanja melalui internet atau virtual-shopping atau e-retail muncul di situs. Pada tahun yang samaYahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.


Klasifikasi

Klasifikasi jaringan komputer terbagi menjadi :
1.     Berdasarkan geografisnya, jaringan komputer terbagi menjadi Jaringan wilayah lokal atau Local Area Network (LAN), Jaringan wilayah metropolitan atauMetropolitan Area Network (MAN), dan Jaringan wilayah luas atau Wide Area Network (WAN). Jaringan wilayah lokal]] merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat yang berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer. LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya pencetak(printer) dan saling bertukar informasi. Sedangkan Jaringan wilayah metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer. Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat optik (Coaxial Cable). Jaringan wilayah luas Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua. Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia. Media transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.

2.     Berdasarkan fungsi, terbagi menjadi Jaringan Klien-server (Client-server) dan Jaringan Ujung ke ujung (Peer-to-peer). Jaringan klien-server pada ddasaranya ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang sebagaiklien (client). Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya. Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server, print-server, database server dan sebagainya. Tentu saja konfigurasi komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras {harddisk), maupun kecepatan prosessornya. Sedangkan jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya. Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.
3.     Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas:
Topologi bus
Topologi bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.
Kesulitan utama dari penggunaan kabel sepaksi adalah sulit untuk mengukur apakah kabel sepaksi yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.).

Pada topologi bus dua ujung jaringan harus diakhiri dengan sebuah terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya. Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya dengan men tap Ethernetnya sepanjang kabel.

Instalasi jaringan Bus sangat sederhana, murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan


 Topologi Ring
Topologi cincin adalah topologi jaringan berbentuk rangkaian titik yang masing-masing terhubung ke dua titik lainnya, sedemikian sehingga membentuk jalur melingkar membentuk cincin. Pada topologi cincin, komunikasi data dapat terganggu jika satu titik mengalami gangguan. Jaringan FDDI mengantisipasi kelemahan ini dengan mengirim data searah jarum jam dan berlawanan dengan arah jarum jam secara bersamaan. Topologi ring digunakan dalam jaringan yang memiliki performance tinggi, jaringan yang membutuhkan bandwidth untuk fitur yang time-sensitive seperti video dan audio, atau ketika performance dibutuhkan saat komputer yang terhubung ke jaringan dalam jumlah yang banyak.


 Topologi Star
Topologi star digunakan dalam jaringan yang padat, ketika endpoint dapat dicapai langsung dari lokasi pusat, kebutuhan untuk perluasan jaringan, dan membutuhkan kehandalan yang tinggi. Topologi ini merupakan susunan yang menggunakan lebih banyak kabel daripada bus dan karena semua komputer dan perangkat terhubung kecentralpoint. Jadi bila ada salah satu komputer atau perangkat yang mengalami kerusakan maka tidak akan mempengaruhi yang lainnya (jaringan).


Topologi Tree
Topologi jaringan ini disebut juga sebagai topologi jaringan bertingkat. Topologi ini biasanya digunakan untuk interkoneksi antar sentral dengan hirarki yang berbeda. Untuk hirarki yang lebih rendah digambarkan pada lokasi yang rendah dan semakin keatas mempunyai hirarki semakin tinggi. Topologi jaringan jenis ini cocok digunakan pada sistem jaringan komputer .

Topologi Mesh
Topologi jala atau Topologi mesh adalah suatu bentuk hubungan antar perangkat dimana setiap perangkat terhubung secara langsung ke perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan. Akibatnya, dalam topologi mesh setiap perangkat dapat berkomunikasi langsung dengan perangkat yang dituju (dedicatedlinks).
Dengan demikian maksimal banyaknya koneksi antar perangkat pada jaringan bertopologi mesh ini dapat dihitung yaitu sebanyak n(n-1)/2. Selain itu karena setiap perangkat dapat terhubung dengan perangkat lainnya yang ada di dalam jaringan maka setiap perangkat harus memiliki sebanyak n-1 Port Input/Output (I/O ports).

4.     Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
Jaringan terpusat
Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer peladen.
Jaringan terdistribusi
Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.
5.     Berdasarkan media transmisi data
Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabeljaringan. Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.
Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik. Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.


SUMBER

vokal


Vokal

Bunyi Huruf Vokal adalah Bunyi yang tidak disertai hambatan pada alat bicara , Hambatan hanya terdapat pada pita suara , Tidak terdapat artikulasi , Semua vokal dihasilkan dengan bergetarnya pita suara , Dengan demikian semua vokal adalah bunyi suara.
1. Vokal berdasarkan tinggi rendahnya posisi lidah.


Vokal Tinggi = [ i ], [ I ], [ u ], [ U ]

Vokal Madya = [ e ], [ �� ], [ e ], [ o ], [ c ]
Vokal Rendah = [ a ]










2. Vokal berdasarkan bagian lidah (depan, tengah, belakang) yang bergerak (gerak naik turunnya lidah).



Vokal Depan = [ i ], [ I ], [ e ], [ �� ], [ a ]

Vokal Tengah = [ a ]
Vokal Belakang = [ o ], [ c ], [ u ], [ U ]








3. Vokal berdasarkan posisi strukturnya



Struktur adalah keadaan hubungan posisional artikulator aktif dan artikulator pasif. Artikulator aktif adalah alat ucap yang bergerak menuju alat ucap yang lain saat membentuk bunyi bahasa. Artikulator pasif adalah alat ucap yang dituju oleh artikulator aktif saat membentuk bunyi bahasa.



Dalam bunyi vokal tidak terdapat artikulasi, maka struktur untuk vokal ditentukan oleh jarak lidah dengan langit-langit. Menurut strukturnya, vokal dapat dibedakan seperti uraian berikut.

a. Vokal tertutup (close vowels) yaitu vokal yang dibentuk dengan lidah diangkat setinggi mungkin mendekati langit-langit. Vokal tertutup antara lain [ i ], [ u ].
b. Vokal semitertutup (half-close) yaitu vokal yang dibentuk dengan lidah diangkat dalam ketinggian sepertiga di bawah tertutup atau dua per tiga di atas vokal terbuka. Vokal semitertutup antara lain [ e ], [ o ], [ I ], [ U ].
c. Vokal semiterbuka (half-open) yaitu vokal yang dibentuk dengan lidah diangkat dalam ketinggian sepertiga di atas terbuka atau dua per tiga di bawah vokal tertutup. Vokal semiterbuka antara lain [ a ], [ �� ], [ c ].

d. Vokal terbuka (open vowels) yaitu vokal yang dibentuk dengan lidah dalam posisi serendah mungkin. Vokal terbuka adalah [ a ].


4. Vokal berdasarkan bentuk bibir saat vokal diucapkan.



Vokal tidak bulat/unrounded vowels (bibir tidak bulat dan terbentang lebar) = [ i ], [ I ], [ e ], [ �� ], [ e ]

Vokal netral/neutral vowels (bibir tidak bulat dan tidak terbentang lebar) = [ a ]
Vokal bulat/rounded vowels (bibir bulat) Terbuka bulat = [ c ]
Vokal bulat/rounded vowels (bibir bulat) Tertutup bulat = [ o ], [ u ], [ U ]
















Bunyi vokal dapat diucapkan dengan memanjangkan atau memendekkan vokal tersebut. Pemanjangan dan pemendekan pengucapan vokal dapat mengubah maksud pembicaraan. Pemanjangan vokal diberi tanda [ . . . ] di atas bunyi yang dipanjangkan atau tanda [ . . . : ] di samping kanan bunyi yang dipanjangkan.

Contoh:
Frasa tatap muka [ t a t a p ] [ m u k a ] bila vokal [ u ] dilafalkan pendek maka akan bermakna bertemu . Namun, jika vokal [ u ] dilafalkan memanjang [ t a t a p ] [ m u : ] [ k a ] maka akan menimbulkan makna menatapmu dan bunyi [ k a ] seakan-akan menghilang.
Dalam kehidupan sehari-hari pemanjangan dan pemendekan vokal jarang ditemui. Pemanjangan dan pemendekan vokal biasa ditemui dalam dunia hiburan, seperti pada dagelan atau acara humor dan komedi.








UNSUR-UNSUR TEKNIK VOCAL :
1. Artikulasi
Artikulasi sangat diwajibkan bagi seorang penyanyi, karena pesan sebuah lagu disampaikan melalui syair yang dinyanyikan penyanyi tersebut.
Artikulasi berkaitan dengan bahasa yang digunakan pada lagu tersebut. untuk lagu berbahasa Indonesia, latihan dapat Anda bagi menjadi dua, yaitu :
- Huruf Vokal/hidup
Huruf vokal terdiri dari huruf A, I, U , E, O. latihlah berulang-ulang melafalkan kelima huruf ini. Buka mulut anda selebar-lebarnya sesuai dengan huruf yang anda lafalkan.
Perlu diperhatikan, setiap huruf harus dilafalkan dengan benar, huruf A harus benar-benar berbunyi A bukan HA atau AH, huruf I bukan IH, huruf E, benar-benar berbunyi E bukan Ek, dan seterusnya. Jadi latihlah selalu melafalkan huruf-huruf vokal ini secara rutin.

- Huruf Konsonan/mati
Huruf konsonan adalah huruf selain A,I,U,E dan O. lafalkan benar-benar huruf ini dengan baik. Perlu diperhatikan pada huruf B, P, dan T, jangan melakukan penekanan yang berlebihan pada ketiga huruf ini.

2. Pernafasan

Pernafasan ada dua yaitu pernapasan perut dan diafragma. Pada pernapasan perut, ronga perut berfungsi untuk menyimpan udara, seseorang yang menggunakan pernapasan perut akan terlihat, perutnya akan selalu bergerak seiring nafas orang tersebut. sedangkan pernapasan diafragma menggunakan rongga dada untuk menyimpan udara. Dalam bernyanyi dan memainkan alat musik tiup dianjurkan untuk menggunakan pernapasan diafragma ini. Dengan menggunakan pernafasan diafragma, penggunaan udara/napas lebih efektif dalam membantu produksi suara.

Latihlah pernapasan ini, dengan cara menarik nafas dengan mengisi rongga dada, bukan perut. Lalu buang/keluarkan nafas anda perlahan-lahan. Lakukan latihan ini bersamaan dengan latihan huruf vokal A. I, U, E, O.

3. Solfegio

Latihan solfegio dapat dilakukan dengan bantuan gitar atau alat musik melodis lainnya. Misal jika menggunakan gitar, petik satu senar/nada lalu ikuti dengan vokal anda. Tirulah nada gitar tersebut seakurat mungkin dengan suara anda. Lanjutkan latihan dengan nada-nada lain. Latihan ini berguna untuk melatif kepekaan anda terhadap nada, dan akurasi nada yang anda nyanyikan.

Pernafasan di bagi tiga jenis, yaitu :
Pernafasan Dada: cocok untuk nada-nada rendah, penyanyi mudah lelah.
Pernafasan Perut: udara cepat habis, kurang cocok digunakan dalam menyanyi, karena akan cepat lelah.
Pernafasan Diafragma: adalah pernafasan yang paling cocok digunakan untuk menyanyi, karena udara yang digunakan akan mudah diatur pemakaiannya, mempunyai power dan stabilitas vocal yang baik.



Contoh Jenis-jenis Vokal

mezzo sopran
mezzo sopran-(/ mɛtsoʊ / dalam bahasa Inggris, tapi [mɛddzo] dalam bahasa Italia) (yang berarti "sedang" atau "tengah" "sopran" dalam bahasa Italia) adalah jenis suara bernyanyi klasik perempuan yang kisaran terletak di antara sopran dan contralto yang nyanyian suara, biasanya membentang dari C A di bawah tengah ke A dua oktaf di atas (yaitu A3-A5 dalam notasi ilmiah lapangan, di mana C tengah = C4). Dalam ekstrem bawah dan atas, beberapa mezzo-soprano dapat memperpanjang ke G di bawah C tengah (G3) dan paling tinggi "C tinggi" (C6) [1].



Sementara mezzo sopran umumnya memiliki nada, lebih berat lebih gelap dari soprano, suara mezzo sopran-bergema dalam berbagai lebih tinggi dari contralto a. Istilah Dugazon dan Galli-Marie kadang-kadang digunakan untuk merujuk ke cahaya mezzo-soprano, setelah nama-nama penyanyi terkenal. Sebuah castrato setara dengan rentang vokal untuk rentang mezzo sopran-yang disebut sebagai mezzo sopran-castrato atau mezzista. Hari ini, Namun, hanya perempuan harus disebut sebagai mezzo-soprano;. Pria bernyanyi dalam kisaran wanita disebut countertenors [2] Dalam prakteknya opera saat ini, penyanyi wanita dengan tessituras sangat rendah sering disertakan antara mezzo sopran, karena penyanyi di kedua kisaran mampu menutupi yang lain, dan contraltos opera sejati sangat jarang. [1] Untuk informasi tentang non-klasik mezzo sopran melihat klasifikasi Suara non-klasik musik.


Mezzo sopran biasanya menyanyi peran sekunder dalam opera; pengecualian termasuk peran judul dalam Bizet Carmen itu, Angelina (Cinderella) di Rossini La Cenerentola, dan Rosina di Pemangkas Rambut Rossini dari Seville (yang semuanya juga dinyanyikan oleh soprano). Peran khas untuk mezzo-soprano termasuk tiga serangkai stereotip terkait dengan contraltos dari "penyihir, bitches, dan celana": [3] penyihir, perawat, dan perempuan yang bijaksana, seperti Azucena di Verdi Il Trovatore; penjahat dan seductresses seperti Amneris di s Verdi Aida, dan "celana" karakter (karakter laki-laki dimainkan oleh penyanyi wanita) seperti Cherubino di nozze Mozart Le Figaro di. Mezzo-soprano juga terwakili dalam musik barok, musik barok dini dan opera [1]. Namun, ada tradisi yang signifikan dalam berbahasa Perancis opera abad 19 untuk memberikan peran perempuan terkemuka untuk mezzos, seperti misalnya dalam Béatrice et Benediktus, La Damnation de Faust, Don Quichotte, La Favorit, Mignon, Samson et Dalila, Les Troyens, dan Werther serta Carmen tersebut.

Beberapa peran yang ditujukan untuk soprano soubrette ringan yang dinyanyikan oleh mezzo soprano, yang sering memberikan kualitas, lebih lengkap lebih dramatis. Peran tersebut termasuk Despina di Mozart Cosi fan Tutte dan Zerlina di Don Giovanni [4]. Mezzos juga kadang-kadang memainkan peran soprano dramatis seperti Santuzza di Mascagni yang Cavalleria Rusticana, Lady Macbeth di Macbeth Verdi, dan Kundry di Parsifal Wagner. [5]

Secara umum mezzos dipecah menjadi tiga kategori: Coloratura mezzo sopran, mezzo-soprano Lyric, dan Drama mezzo sopran.

Kontralto
Kontralto adalah tipe suara terendah untuk seorang wanita, dengan tessitura terendah, berada di antara tenor danmezzo-soprano. Biasanya tipe ini berenggang dari F di bawah C tengah (F3 di scientific pitch notation) sampai G di atas C tengah (G5), walaupun dalam beberapa suara istimewa bisa dari E di bawah C tengah (E3) atau B kedua di atas C tengah (B5).
Bariton
Bariton adalah jenis suara yang umum bagi pria dewasa antara suara bass dan tenor.
Kata ini berasal dari bahasa Yunani βαρυτονος, yang berarti "suara dalam". Dalam musik suara ini biasanya ditulis dalam nada A kedua di bawah nada C tengah hingga ke nada F di atas nada C tengah (A2-F4), tergantung pada keadaan.



Kategori suara
Kategori suara atau fächer dan peranan bariton dalam opera antara lain :
Bariton lirik
  • Jangkauan suara: Dari B di bawah C rendah hingga ke G di atas C tengah (B-g). Suara ini adalah jenis suara bariton yang lunak dan merdu, tidak berapa keras, ringan dan juga rendah jika dibandingkan dengan bariton dramatik. Suara ini dikatakan sebagai suara kebiasaan yang paling banyak dimiliki oleh penyanyi dalam rentangan ini. Peranan komik (ringan atau lucu) sangat cocok untuk suara ini.
  • Peranan:
Bariton bel kanto (koloratura)
  • Jangkauan suara: Dari B di bawah C rendah hingga ke G di atas C tengah (B-g). Suara ini adalah lebih kurang sama dengan suara bariton lirik, tetapi dianggap sebagai lebih tangkas dalam nyanyian "berbunga" dan koloratura. Peranan komik (ringan dan lucu) atau lebih kepada orang baik-baik sangat cocok untuk suara ini, biasanya di dalam opera bel kanto.
  • Peranan:
Bariton kavalier
  • Jangkauan suara: Dari A di bawah C rendah hingga G# di atas C tengah (A hingga g#). Suara ini lebih padu dan boleh menyanyikan nada bariton lirik dan dramatik. Ia lebih berunsurkan kelembutan yang bersuara merdu. Suara ini kurang tinggi jika dibandingkan dengan bariton Verdi.
  • Peranan:
Di antara penyanyi-penyanyi yang tergolong dalam fächer ini adalah Dmitri Hvorostovsky, Eberhard Wächter dan Sherrill Milnes.
Bariton dramatik
  • Jangkauan suara: Dari E tengah satu oktaf di bawah C rendah hingga F di atas C tengah (E to f). Suara ini adalah suara yang keras dan bernada kelam. Ia mempunyai hubungan erat dengan kategori Heldenbariton yaitu fach bariton untuk repertoir Jerman. Peranan untuk suara ini juga kadang kala dipanggil sebagai bariton-bas dan kebiasaannya mempunyai tonal dramatik. Peranan – peranan ini kebiasaannya tidak naik melebihi F iaitu tahap tertinggi lingkungan suara penyanyi bariton.
  • Peranan:
Antara penyanyi yang tergolong dalam fächer ini termasuk Norman Bailey.
Bariton Verdi
  • Jangkauan suara: Dari A di bawah C rendah hingga G# di atas C tengah (A to g#). Suara ini merupakan suara kategori khas fach bariton. Bariton Verdi merujuk kepada penyanyi yang berupaya menyanyi nada tertinggi bariton dengan konsisten dan mudah. Tahap itu kadang kala menjangkau sampai B mol di atas C tengah.
  • Peranan:
Di antara penyanyi-penyanyi yang tergolong dalam fächer ini adalah Titta Ruffo, Piero Cappuccilli dan Sherrill Milnes.
Baryton-noble
  • Di ambil dari bahasa Perancis, suara ini digambarkan sebagai suara lunak, vokal yang halus tetapi mempunyai kuasa yang padu dan kesemua faktor tersebut mempunyai keseimbangan penuh. Kategori ini berasal dari gedung opera Palais Garnier, di Paris tetapi dipengaruhi kuat oleh penggubah-penggubah terkemuka seperti Verdi untuk peranan Don Carlo dalam Ernani dan La forza del destino; Count Luna dalam Il trovatore, Doge of Genoa dalam Simon Boccanegra, begitu juga Richard Wagner untuk peranan Wotan dan Amfortas.
Baryton-Martin
  • Jangkauan suara: Dari C rendah hingga ke Ab di atas C tengah C (C hingga ab)[2]. Fach ini adalah suara yang kurang mampu menjangkau kemampuan bariton untuk mencapai G2 di bawah B2. Suara ini lebih ringan dan hampir bercirikan suara penyanyi tenor. Suara ini kerap terdengar dalam repertoir Perancis saja dan dinamakan sesuai dengan nama seorang penyanyi Perancis, Jean-Blaise Martin. Martin tertarik akan corak nyanyian dengan penggunaan falseto dan menggunakan fach ini untuk membedakan suaranya dari bariton Verdi. [3]
  • Peranan:
    • Pelléas, Pelléas et Mélisande (Claude Debussy)
    • L'Horloge Comtoise, L'Enfant et les Sortilèges (Maurice Ravel)
Di antara penyanyi-penyanyi yang tergolong dalam fächer ini adalah Camille Maurane dan Pierre Bernac.





Alto
Istilah musik alto, yang berarti "tinggi" di Italia ( Latin : Altus ), mengacu pada tertinggi kedua bagian dari kontrapungtal tekstur musik dan juga diterapkan terkait jangkauan vokal , khususnya paduan suara musik. Lebih jarang menggambarkan solo tertinggi laki-laki jenis suara (biasanya ditunjuk countertenor ), dan juga akar kata dari contralto , jenis suara terendah standar perempuan. Ketika menentukan instrumen, "alto" juga dapat merujuk baik ke kisaran vokal yang sesuai ( alto flute & alto trombon , masing-masing instrumen umum terendah dan tertinggi dari keluarga mereka) atau untuk peran musik ( treble atau alto perekam dan klarinet alto , dengan kisaran F4-F6 dan G2-B 5).
Etimologi
Dalam musik paduan suara untuk suara campuran , "alto" menggambarkan bagian terendah biasanya dinyanyikan oleh perempuan. Penjelasan untuk anomali dari nama ini dapat ditemukan tidak dalam penggunaan dewasa falsettists di paduan suara laki-laki dan anak laki-laki tapi lebih jauh lagi dalam inovasi dalam komposisi selama pertengahan abad ke-15 . Sebelum kali ini biasa untuk menulis nyanyian merdu atau superius terhadap jangka waktu (dari bahasa Latin Tenere, untuk memegang) atau 'dikuasai' bagian, yang dapat menambahkan contratenor , yang berada dalam tandingan dengan (dengan kata lain, melawan = kontra) tenor. Para komposer dari Ockeghem generasi itu menulis dua bagian contratenor dan ditunjuk sebagai contratenor Altus dan contratenor bassus; mereka masing-masing lebih tinggi dan lebih rendah dari bagian tenor. Dari menurunkan kedua istilah modern "alto" (dan contralto) dan " bass ".
Deskripsi
Kisaran alto dalam musik paduan suara adalah sekitar dari G3 (G di bawah C tengah) untuk F5 (F pada oktaf kedua di atas C tengah). Dalam penggunaan umum, alto digunakan untuk menggambarkan jenis suara yang biasanya menyanyikan bagian ini, meskipun ini tidak sepenuhnya benar: alto, seperti tiga lainnya standar klasifikasi suara yang modern paduan suara ( soprano , tenor dan bass ) pada awalnya ditujukan untuk menggambarkan bagian dalam tekstur homophonic atau polifonik, bukan tipe suara individu; [1] tidak adalah istilah alto dan contralto dipertukarkan atau identik, meskipun mereka sering diperlakukan seperti itu. Meskipun beberapa wanita yang bernyanyi di paduan suara alto adalah contraltos, banyak akan lebih tepat jika disebut mezzo sopran (suara kisaran agak lebih tinggi dan berbeda timbre ), dan laki-laki banyak countertenors (ini istilah yang terakhir merupakan sumber kontroversi, beberapa otoritas lebih memilih penggunaan istilah "alto laki-laki" bagi mereka countertenors yang menggunakan terutama falsetto produksi suara). Suara contralto adalah masalah timbre vokal dan tessitura serta jangkauan, dan contralto tunggal klasik terlatih biasanya akan memiliki jangkauan lebih besar dari bagian paduan suara alto yang normal baik di atas dan rentang yang lebih rendah. Namun, tessitura vokal dari contralto yang terlatih secara klasik masih akan membuat penyanyi menyanyi lebih nyaman di bagian bawah suara. Sebuah contralto non-solo paduan suara juga mungkin memiliki kisaran rendah ke D3 (sehingga mungkin menemukan lebih mudah untuk menyanyikan bagian tenor paduan suara), tetapi beberapa harus bernyanyi di atas kesulitan E5. Dalam konteks paduan suara mezzo sopran dan contraltos mungkin menyanyikan bagian alto, bersama dengan countertenors, sehingga memiliki tiga warna nada vokal (dan dua alat produksi vokal) menyanyikan catatan yang sama. [2]
Alto jarang digunakan untuk menggambarkan suara solo, meskipun ada banyak hal dalam penggunaan umum dalam berbagai bahasa dan budaya yang berbeda untuk penyanyi solo dalam rentang ini. Contohnya termasuk contralto, countertenor, haute-contre , dan tenor Altino antara lain.
Istilah "alto" juga digunakan untuk menunjuk jenis tertentu clef musik. Lihat alto clef .