macam- macam sarana
hubungan internasional
loha~~~
akhirnya ngepost lagi nih! hehe >_< biasa, sibuk dengan sekolah XD
sekarang aku nge-share tentang
MACAM-MACAM SARANA HUBUNGAN INTERNASIONAL
hope it will help you all~!
1. Diplomasi
Dalam arti luas,
kata “diplomasi” menunjuk pada seluruh kegiatan untuk melaksanakan politik luar
negeri suatu negara dalam hubungannya dengan bangsa dan negara lain. Sumarsono
Mestoko menyatakan bahwa diplomasi mencakup kegiatan:
a.
Menentukan tujuan dengan menggunakan semua daya
dan tenaga untuk mencapai tujuan tersebut
b.
Menyesuaikan kepentingan dari bangsa lain dengan
kepentingan nasional sesuai dengan daya dan tenaga yang ada padanya.
c.
Menentukan apakah tujuan nasional sejalan atau
berbeda dengan kepentingan bangsa atau negara lain.
d.
Menggunakan sarana dan kesempatan yang ada
sebaik-baiknya.
Diplomasi pada
umumnya bersifat bilateral, namun dengan semakin kompleksnya masalah
antarnegara, diplomasi yang bersifat multilateral makin penting.
Ada dua
instrumen diplomasi, yaitu:
a.
Departemen Luar Negeri, yang biasanya
berkedudukan di ibukota suatu negara pengirim.
b.
Perwakilan Diplomatik, yang ditetapkan daan
berkedudukan di ibukota negara penerima.
Tiga fungsi
dasar diplomat dalam mewakili negara dan bangsanya:
1.
sebagai lambang
diplomat merupakan lambang dari prestise nasional
diluar negeri. Didalam upacara resmi, seorang diplomat mewakili kepala negara
pengirim.
2.
sebagai wakil yudiris yang sah menurut hukum dan
hubungan internasional
diplomat membuat dan menandatangani perjanjian yang
mengikat secara hukum, mengumumkan pernyataan, dan mempunyai wewenang untuk
meratifikasi dokumen atau mengumumkan dokumen yang telah disahkan oleh negara
pengirim.
3.
sebagai perwakilan diplomatik
diplomat meneruskan semua keinginan negara pengirim sesuai
dengan kebijakan yang telah dirumuskan. Dalam menjalankan tugasnya, seorang
diplomat menggunakan semua media yang ada yang resmi maupun tidak resmi.
Menurut
Suwardi Wiriatmadja, tugas pokok para diplomat adalah:
a.
melaksanakan polotik/kebijakan dari negaranya
sendiri
b.
melindungi kepentingan negara dan warga
negaranya
c.
memberikan informasi, bahan-bahan keterangan
laporan kepada pemerintahnya tentang perkembangan-perkemangan penting di dunia
ini.
Tugas Diplomat
Dibagi Dalam 4 Fase Pokok:
Perwakilan
(representation)
Perundingan
(negotiation)
Laporan
(reporting)
Perlindungan
kepentingan Bangsa, Negara, dan warga negaranya diluar negeri
2. Propaganda
Propaganda
adalah usaha sistematis yang digunakan untuk mempengaruhi pikiran, emosi, dan
tindakan suatu kelompok demi kepentingan masyarakat umum. Bersifat verbal.
Perbadaannya dengan
diplomasi ada dua (J.Frankel, 1980):
a.
Propaganda lebih ditujukan pada rakyat negara
lain daripada kepada pemerintahannya.
b.
Propaganda untuk keuntungan diri sendiri,
benar-benar perjuangan untuk kepentingan nasional dari negara yang berbuat
propaganda.
Dalam
melaksanakan propaganda , bisa digunakan teknik menyajikan pemberitahuan dan
informasi subjektif dan sefaktual mungkin dan membiarkan pendengar atau pembaca
membuat kesimpulannya sendiri, dan juga bisa menggunakan teknik bohong besar.
3. Ekonomi
Sarana Ekonomi
tidak perlu langsung dilakukan oleh pemerintah. Sarana ekonomi umumnya
digunakan secara luas dalam hubungan internasional baik dalam masa damai maupun
masa perang. Pada tingkat tertentu, semua negara harus terlibat dalam
perdagangan internasional agar dapat memperoleh barang yang tak dapat
diproduksi sendiri didalam negerinya.
4. Kekuatan
Militer Dan Perang
Bidang militer
benar-benar dimonopoli oleh pemerintah. Walaupun demikian, suatu pemerintahan
negara tidak lagi dapat menguasai bidang militer dengan sepenuhnya.
Peralatan
kemiliteran yang memadai dapat menambah keyakinan dan stabilitas untuk
berdiplomasi. Diplomasi tanpa dukungan militer yang kuat dapat membuat suatu
negara tak memiliki rasa percaya diri. Mereka tak mampu menghindari
tekanan-tekanan dan ancaman-ancaman yang dilancarkan lawan, yang dapat
mengganggu kepentingan nasionalnya.
Kekuatan militer
akan kurang berdampak jika lawan tidak menyadari dan memperhitungkannya. Sebuah
negara kadang harus mendemonstrasikan kekuatan militernya dihadapan bangsa dan
negara lain.
sumber_buku pkn
Tidak ada komentar:
Posting Komentar